A. Definisi Kesehatan Mental
Kesehatan mental adalah terhindarnya individu dari simtom-simtom neurosis dan psikosis. Definisi ini dapat dukungan dari kalangan psikiater.
Kesehatan mental adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri, dengan orang lain, dan dengan masyarakat dimana ia hidup. Untuk dapat menyesuaikan diri dengan diri sendiri orang harus menerima dirinya sebagaimana adanya, dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Di samping itu, orang harus berusaha mengenal, memahami, dan menilai orang lain secara objektif.
Menurut definisi ini, orang yang bermental sehat adalah orang yang dapat menguasai segala faktor dalam hidupnya sehingga ia dapat mengatasi kekalutan mental sebagai akibat dari tekanan-tekanan perasaan dan hal-hal yang menimbulkan frustasi.
Kesehatan mental adalah pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan segala kapasitas, kreativitas, energi, dan dorongan yang ada semaksimal mungkin sehingga membawa kepada kebahagiaan diri dan orang lain serta terhindar dari gangguan atau penyakit mental (neurosis dan psikosis).
Kesehatan mental tidak hanya jiwa yang sehat berada dalam tubuh yang sehat (mens sana in corpora sano), tetapi juga suatu keadaan yang berhubungan erat dengan seluruh eksistensi manusia. Itulah suatu keadaan kepribadian yang bercirikan kemampuan seseorang untuk menghadapi kenyataan dan untuk berfungsi secara efektif dalam suatu masyarakat yang dinamik.
B. Hubungan Kesehatan Mental dengan Spiritualitas
Sudah seharusnya di zaman yang modern ini kita sebagai manusia tidak hanya harus memiliki kecerdasan intelegensi ataupun kecerdasan emosi tetapi kecerdasan spiritual harus dimiliki. Seseorang yang mempunyai intelegensi tinggi tanpa kecerdasan emosi akan sangat percma, begitu juga intelegensi tanpa kecerdasan spiritual juga akan sia-sia. Tetapi, intinya adalah bahwa kecerdasan itelegensi, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual harus ada dalam diri seorang manusia. Ketiga elemen tersebut saling mendukung dalam proses pembelajaran yang signifikan dan terarah.
Orang yang memiliki spiritual yang baik, maka ketika orang itu memiliki tekanan yang negatif mereka akan dapat melaluinya dengan mudah, karena ada sifat kebenaran yang bersifat ontologis naturalis; bahwa kebenaran yang didasari adanya Allah sang pencipta. Kesadaran yang muncu terhadap mental yang sehat adalah menyadari adanya prinsip ketuhanan sebagai energi bagi dirinya yang mampu menguasai dirinya sendiri maupun orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Semium, Yustinus. 2006. Kesehatan Mental 1. Yogyakarta: Kanisius
Santoso, J.E. 2007. The Art of Life Revolution. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
No comments:
Post a Comment