Saturday, 28 September 2013

Karya Tulis

1.1. Latar Belakang
Dalam karya tulis ilmiah ini, penulis ingin berbagi tentang “Manfaat Mempelajari Bahasa Tubuh untuk Kehidupan Sehari-hari yang akan mengungkap kebenaran dibalik bahasa tubuh manusia yang kadang-kadang jika berbicara secara verbal biasanya berbohong.
Kebohongan manusia tidak bisa dideteksi dengan cara lisan, tetapi gerak tubuh dan gerak mata yang akan ‘berbicara’. Pada hal ini, ilmu yang mempelajari tentang bahasa tubuh adalah Microexpression. Dari sebuah tulisan dan tanda tangan juga dapat dilihat karakter dan perasaan hati seseorang. Ilmu yang mempelajari tentang itu adalah Graphology.
Microexpression adalah ekspresi wajah yang diperlihatkan sesuai dengan emosi yang dialami. Biasanya, terjadi pada situasi tertekan, dimana seseorang telah kehilangan atau mendapatkan sesuatu yang ditunjukan dengan ekspresi wajah. Sangat sulit untuk mengetahui Microexpression asli atau palsu.

1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah ini adalah:
1.     Apa manfaat mempelajari bahasa tubuh?
2.     Bagaimana jika kita menerapkan bahasa tubuh untuk kehidupan sehari-hari?
3.     Bagian tubuh manakah yang dapat dijadikan acuan terhadap emosi seseorang?

1.3. Tujuan Penelitian
1.     Mengetahui emosi seseorang lewat bahasa tubuh yang selama ini belum pernah diketahui oleh orang banyak
2.     Memanfaatkan bahasa tubuh sebagai ilmu untuk melihat emosional seseorang yang sebenarnya bisa dipelajari
3.     Memanfaatkan bahasa tubuh untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
4.     Menerapkan kejujuran di dalam kehidupan. Bila ada seseorang berbohong lalu kebohongannya diketahui oleh kita, maka dia tidak akan berbohong lagi (karena takut kebohongannya diketahui)


2.4.  Pengertian Manfaat:
Manfaat atau guna, laba. (KBBI, 1998, 388)
Manfaat; faedah. (KBBI, 1987,.......).

Manfaat menurut penulis adalah sesuatu yang menguntungkan dan; atau bisa dipergunakan


2.5. Pengertian Mempelajari:
Pelajar: murid, mahasiswa; Mem-pelajar-i: Sedang mencari/menganalisis ilmu. (KBBI, 2004, 435).

Mempelajari menurut penulis adalah proses mengenali dan menelaah suatu ilmu.


2.6. Pengertian Bahasa:
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbiter, yang dipergunakan oleh para anggota masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengindentifikasi diri. (Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, 2004, 65).

Menurut Penulis, bahasa adalah isyarat untuk berkomunikasi dan berinteraksi antar manusia


2.7. Pengertian Tubuh:
Tubuh adalah bagian fisik materi manusia atau hewan, yang dapat dikontraksikan dengan roh, sifat, dan tingkah laku. Tubuh sering digunakan dalam konteks penampilan, kesehatan, dan kematian. (http://www.wikipedia.org)

Menurut penulis, tubuh adalah anggota gerak yang telah diciptakan Allah S.W.T untuk dipergunakan sebaik mungkin. Contoh: Beribadah; melakukan kebaikan; dll.



2.8. Pengertian Kehidupan:
Kehidupan adalah ciri yang membedakan objek yang memiliki isyarat dan proses penopang diri dengan objek yang tidak memilikinya, baik karena fungsi-fungsi tersebut telah mati atau karena mereka tidak memiliki fungsi tersebut dan diklasifikasikan sebagai benda mati. (http://www.id.m.wikipedia.org/wiki/kehidupan).

Menurut penulis, kehidupan adalah suatu amanat yang telah disepakati oleh Allah S.W.T. kepada Adam yang bertujuan untuk beriman kepada rukun iman dan beribadah kepada Allah S.W.T


2.9. Pengertian Sehari-hari:
Sehari-hari; tiap-tiap hari: Pekerjaannya adalah menyapu lantai. (http://www.m.artikata.com).

Menurut penulis, pengertian sehari-hari adalah sesuatu pekerjaan/tindakan yang diulang secara terus-menerus; bersifat konsistensi/istiqomah.

Kesimpulan



1. Ternyata, setelah melakukan penelitian, mengumpulkan data dari berbagai macam sumber dan wawancara, ternyata ada 7 ekspresi emosi wajah microexpression yang bersifat universal, yaitu: Marah; senang; jijik; ketakutan; penghinaan; sedih; kejutan.

2.ketika  wawancara, penulis memberikan kertas kepada salah satu narasumber dan penulis meminta agar menuliskan tulisan “the quick brown fox jumps over the lazy dog”, kemudian setelah dilihat; karakter narasumber adalah cenderung berani untuk melakukan sesuatu, namun tidak berani mempertanggung jawabkan; mudah emosi dan selalu berfikiran negatif; memberikan nasihat kepada orang lain, tetapi dia sendiri cenderung untuk memendam masalahnya, dan ketika suasana santai dia memberberkan rahasianya kepada orang lain yang sebenarnya tidak penting; kurang sistematis dan cenderung memikirkan hasil.

3. Ternyata pada dasarnya microexpression ada dua macam, yaitu microexpression asli dan microexpression palsu.

4. Microexpression asli adalah bahasa tubuh yang secara spontan (tanpa berfikir terlebih dahulu). Kecepatan microexpression ini dalah 1/25 sampai ½ detik.

5. microexpression palsu adalah bahasa tubuh yang dilakukan dengan cara dipaksa agar tidak ketahuan emosionalnya (biasanya dilakukan oleh pisikolog senior).

6. Arah dari gerakan bola mata menunjukan; kebohongan, kejujuran, dan mengingat. Contoh: Bola mata menuju arah kiri= berbohong. Bola mata menuju arah kanan= jujur. Bola mata menuju atas= berfikir (berfikir dalam konteks keterangan waktu; yang telah lalu). Bola mata menuju arah bawah kanan: Penyesalan yang mendalam.

7. Arah dari alis juga bisa menunjukan; marah, sedih, senang, sinis, menantang seseorang, dan heran. Contoh: Kepala menunduk, mata ke atas menuju alis, alis mengkerut ke bawah= marah. Sekitar daerah dagu dan mulut menjadi mengkerut, alis mengkerut mengarah ke atas= sedih. Dagu dan mulut terbuka, pipi terangkat, ada garis di bagian sebelah kanan kiri kulit mata= senang. Alis mengkerut ke atas/kebawah, hidung mengembang, daerah dagu sebelah kanan dan mulut mengkerut= sinis. Bagian dagu dan mulut datar, alis mengarah ke atas= menantang seseorang. Alis mengkerut, dagu melebar, mulut dibuka= heran.

8. Ketika gigi bagian atas menggigit bibir bagian bawah= Gugup (Dengan syarat keterangan; telah terjad). Ketika gigi bagian atas menggigit bagian bawah bibir, alis mengkerut ke atas= ketakutan (Bisa juga takut rahasianya terbongkar). Ketika gigi bagian bawah menggigit bagian atas bibir, alis mengkerut mendekati rongga hidung= kesal

9. Jika kita mengajukan pertanyaan kepada seseorang, lalu terjadi kontraksi bahu ke belakang, alis mengarah ke atas dan pupil terlihat besar berkontraksi selama ½ detik, dapat disimpulkan bahwa pertanyaan yang kita ajukan adalah sesuai dengan apa yang dia ketahui *(bisa juga karena seseorang tersebut kaget, sehingga mengatakan: “Kenapa dia bisa tahu soal kebenaran ini?)